Pembekalan Tim Pelaksana Dalam Penyiapan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal

Ditambahkan Pada Selasa 1 Juli 2025
Dikunjungi 7 Kali
Kegiatan Puskesmas
gambar

Pembekalan Tim Pelaksana Dalam Penyiapan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal

Puskesmas Wirang melakukan kegiatan Intervensi gizi melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan strategi penting dalam menurunkan prevalensi Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil dan gizi buruk pada balita, terutama di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Dengan mengoptimalkan potensi pangan lokal, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas gizi, tetapi juga memberdayakan masyarakat.

Manfaat bagi Tim Pelaksana

  1. Peningkatan kapabilitas teknis – Kader dilengkapi pengetahuan gizi, teknik masak higienis, dan cara pengolahan bahan lokal.

  2. Pemberdayaan masyarakat – Menggunakan bahan di lingkungan setempat untuk mendorong kemandirian dan kontribusi UMKM lokal.

  3. Efektivitas program – Menjaminnya keberlanjutan PMT karena mudah diproduksi dan sesuai budaya setempat.

  4. Kesinambungan intervensi – Peran kader sebagai penggerak lokal memperkuat pendampingan dan monitoring sejauh waktu.

Rekomendasi Pelaksanaan

  1. Standarisasi Materi & Pelatihan
    Gunakan pedoman: materi gizi, tayangan demontrasi memasak, simulasi, dan lembar monitoring.

  2. Pelibatan Pemda & Tokoh Lokal
    Seperti di Gorontalo, dukungan dari kepala daerah memperkuat komitmen dan alokasi sumber daya.

  3. Kolaborasi Multi-pihak
    Libatkan PKK, bidan, UMKM, bahkan catering lokal? Seperti yang terlihat di Desa Bangunharjo, kader & mitra boga saling bersinergi

  4. Sistem Monitoring & Evaluasi
    Catat peningkatan status gizi, umpan balik ibu dan balita, frekuensi distribusi.

  5. Skalabilitas dan Replikasi
    Terapkan sistem serupa di wilayah lain; mulai dari pilot di satu desa dan roll‑out sesuai evaluasi.

Rangkaian kegiatan pembekalan tim pelaksana di berbagai daerah sepanjang 2025 membuktikan bahwa PMT berbasis pangan lokal efektif dalam intervensi gizi dan mendukung pemberdayaan. Dengan teknik pengolahan yang tepat, komoditas lokal seperti ubi, jagung, atau tempe jadi menu bergizi yang terjangkau dan lestari.

Diharapkan Puskesmas, kader posyandu, dan pemda lainnya mengikuti jejak ini: memulai pelatihan, praktik, dan monitoring yang kuat agar intervensi gizi berjalan optimal dan berdampak nyata dalam penurunan KEK, stunting, dan masalah gizi di masyarakat.

Kontak Kami

Belum ada kontak...

Jumlah Kunjungan

0

Hari Ini

160

Bulan Ini

830

Tahun Ini

830

Total

Banner Link

Alamat

Jalan Ahmad Yani RT 02 Desa Wirang, Haruai, Tabalong, Kalimantan Selatan 71572

© Version 25.7.29.01 - Pemerintah Kabupaten Tabalong